Pengertian
SIA
Sistem Informasi Akuntansi ATAU SIA adalah suatu komponen
organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan
bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
• SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar
• Menangani data rinci
• Berfokus historis
• Menyediakan informasi pemecahan minimal
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
• SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar
• Menangani data rinci
• Berfokus historis
• Menyediakan informasi pemecahan minimal
Sejarah SIA
Pada
dasarnya akuntansi itu sama yaitu sarana bagi manajemen untuk mengkomunikasikan
posisi keaungan, kinerja dan perubahan posisi keaungan kepada pihak yang
berkepentingan. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal
besar, baik domestik maupun internasional. Awalnya, akuntansi dimulai dengan
sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di Italia pada abad ke
14 dan 15.
Subsistem dasar Sistem
Informasi Akuntansi:
·
Siklus Pendapatan :
mencakup kegiatan penjualan dan pembelian dalam bentuk uang tunai.
·
Siklus pengeluaran :
mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk tunai.
·
Siklus penggajian sumber daya
manusia : mengontrak dan menggaji pegawai.
·
Siklus produksi : mengubah
bahan mentah menjadi barang jadi.
·
Siklus keuangan :
mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali.
Elemen dalam sistem
Pada prinsipnya,
setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
·
Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat
benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat
sistem tersebut.
·
Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan
objeknya.
·
Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
·
Lingkungan, tempat di mana
sistem berada.
Jenis sistem
Ada berbagai tipe sistem
berdasarkan kategori:
· Atas
dasar keterbukaan:
o sistem
terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
o sistem
tertutup.
· Atas
dasar komponen:
o Sistem
fisik, dengan komponen materi dan energi.
o Sistem
non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
Daftar pustaka
: