Tugas MU 1

Senin, 25 Januari 2021

MEDIA SAAT INI

 

Media Sosial Saat Ini

Media sosial terus berevolusi. Keberadaannya multifungsi, tak sekadar menjalin relasi, tetapi juga menghasilkan keuntungan ekonomi, khususnya bagi penggunanya.

Media sosial terus berevolusi dari sisi jenis dan fungsi. Seiring perkembangan zaman, penggunaan media sosial semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Kini, media sosial menjadi kebutuhan masyarakat untuk  menjalin relasi, sarana komunikasi publik, baik lembaga maupun perusahaan, berbisnis, bahkan membangun citra diri pengguna.

Menyaksikan berbagai aktifitas melalui siaran langsung di media sosial. Pembatasan sosial dan fisik selama pandemi membuat sebagian masyarakat lebih aktif dan sering melakukan kegiatan sehari-hari mereka dengan bermain social media, mengekspresikan hal-hal dengan live stream.

Pada akhir tahun 90-an, penyebaran internet dan komputer  menjadi sarana komunikasi baru sehingga memberi inspirasi  untuk membangun wadah antarmanusia saling terhubung dan mengekspresikan diri.

Sejak pengiriman kata ”login”, internet yang awalnya menghubungkan beberapa kampus di AS, kelak berubah menjadi jaringan global. Dalam kurun waktu 45 tahun, internet berevolusi sehingga menghubungkan jutaan komputer dengan beragam jenis konten, mulai dari data, musik, gambar, hingga berkas (file) video beresolusi  dan kecepatan tinggi.

Internet dan gadget kini menjadi sesuatu yang tak lepas dari kehidupan masyarakat. Generasi milenial khususnya, menjadi pengguna yang terbilang sangat aktif berselancar di dunia maya. Media sosial pun kini seolah menjadi rumah kedua bagi pengguna smartphone. Di Indonesia, media sosial menjadi sumber informasi utama yang diakses oleh generasi milenial. Teks: Sofiyan

Aplikasi berbasis media sosial menjadi sumber informasi yang paling banyak digunakan kalangan milenial di Indonesia, dengan persentase sekitar 79%. Meski begitu, kepercayaan milenial terhadap informasi masih lebih mengandalkan sumber dari orang terdekat, seperti keluarga dan rekan-rekannya. Televisi juga masih memiliki peran menjadi sumber informasi yang diakses oleh generasi milenial Indonesia. Berdasarkan data studi dari Yogrt, tv menjadi sumber informasi kalangan milenial dengan persentase sebesar 56%. Media sosial sendiri bukan lagi dunia yang maya, namun justru dunia nyata saat ini. Pasalnya mereka bersosialisasi dengan rekan-rekan dan keluarganya melalui media sosial layaknya di dunia nyata. Memprediksi milenial Indonesia saat ini, untuk ke depannya akan semakin hidup di platform digital sehingga menimbulkan peluang ekonomi baru, meski tak bisa memprediksi bentuk dari peluang tersebut.

Topik yang diminati milenial sendiri masih didominasi dunia hiburan seperti film dan musik. Tak hanya milenial di Indonesia, perilaku ini juga berlaku bagi milenial di mancanegara yang juga menyukai topik hiburan yang mereka akses di internet. Di sisi lain, topik lain yang kurang diminati adalah topik politik dan keagamaan. Pada awal perkembanganya, inovasi teknologi digital yang melahirkan media sosial dikagumi

TechNews
sebagai penciptaan yang mendorong peningkatan peradaban, sehingga teknologi ini menyambungkan yang terpisah. Pada konteks komunikasi, media sosial berhasil melampaui harapan penggunanya, dengan kemudahan interaksi yang disandingkan oleh berbagai aplikasi-aplikasi. Namun, pada titik lain, media sosial ternyata melampaui ekspektasi pengguna, bahkan penciptanya. Media sosial menciptakan jarak baru bagi ikatan sosial antar manusia. Pada beberapa konteks, media sosial menyambungkan jarak, namun pada sisi waktu yang bersamaan, media sosial menciptakan halangan komunikasi bagi orang-orang terdekat. (SFN/AGR/SFN/MHG)

 

Data Tren Internet dan Media sosial Tahun 2020 di Dunia menurut Hootsuite


·        Total Populasi (jumlah penduduk): 7,750 milyar

·        Pengguna Mobile Unik: 5,190 milyar

·        Pengguna Internet: 4,540 milyar

·        Pengguna Media Sosial Aktif: 3,800 milyar

 

Data Tren Internet dan Media sosial 2020 di Indonesia menurut Hootsuite



·        Total Populasi (jumlah penduduk): 272,1 juta

·        Pengguna Mobile Unik: 338,2 juta

·        Pengguna Internet: 175,4 juta

·        Pengguna Media Sosial Aktif: 160 juta

 

Waktu mengakses media



·        Rata-rata setiap hari waktu menggunakan internet melalui perangkat apa pun: 7 jam, 59 menit.

·        Rata-rata setiap hari waktu menggunakan media sosial melalui perangkat apa pun: 3 jam, 26 menit.

·        Rata-rata setiap hari waktu melihat televisi (broadcast, streaming dan video tentang permintaan): 3 jam, 4 menit.

·        Rata-rata setiap hari waktu menghabiskan mendapatkan musik: 1 jam, 30 menit.

·        Rata-rata setiap hari waktu bermain game: 1 jam, 23 menit.

 

Platforms media sosial yang paling aktif



·        Pengguna Youtube di Indonesia sebanyak 88% dari jumlah populasi.

·        Pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 84% dari jumlah populasi.

·        Pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 82% dari jumlah populasi.

·        Pengguna Instagram di Indonesia sebanyak 79% dari jumlah populasi.

 

Ringkasan Pengguna Facebook di Indonesia tahun 2020



·        Jumlah pengguna facebook di Indonesia tahun 2020: 130 juta jiwa.

·        Prosentase pengguna Facebook berjenis kelamin perempuan: 44,4%

·        Prosentase pengguna Facebook berjenis kelamin laki-laki: 55,6%

 

Ringkasan Pengguna Instagram di Indonesia tahun 2020



·        Jumlah pengguna Instagram di Indonesia tahun 2020: 63 juta jiwa.

·        Prosentase pengguna Instagram berjenis kelamin perempuan: 50,8%

·        Prosentase pengguna Instagram berjenis kelamin laki-laki: 49,2%

 

 

Daftar Pustaka :

https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2020/

https://www.firstmedia.com/blog/menilik-perkembangan-generasi-sosial-media

 

 

Senin, 18 Januari 2021

Bukti Audit

 

BUKTI AUDIT

Menurut audit standard, bukti audit adalah serangkaian informasi yang dikumpulkan dan dievaluasi oleh auditor dalam memutuskan apakah laporan keuangan perusahaan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. Pada prakteknya, auditor eksternal harus berhadapan dengan informasi dengan jumlah yang sangat besar, walaupun tidak semuanya dapat digunakan sebagai bukti audit, jika mengacu pada audit standar, dimana bukti audit harus mencukupi (sufficient) dan sesuai/cocok (appropriate). Bukti audit dapat diperoleh melalui pemeriksaan catatan (records) dari transaksi akuntansi dan informasi pendukung lainnya, misalnya melalui observasi, konfirmasi dari pihak ketiga, dan informasi lain yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan kesimpulan .

 

Tujuan Bukti Audit

Adapun tujuan bukti audit (Anonim : 2012) yaitu :

a.      Membantu membuat keputusan tentang penilaian risiko dengan mempertimbangkan salah saji berupa potensial yang akan mungkin terjadi.

Penilaian risiko audit adalah proses rekursif penelusuran bukti untuk menentukan keyakinan dan menilai keaslian dan kebenaran bukti audit guna mendukung penerbitan opini. Risiko audit merupakan salah satu yang menjadi perhatian auditor dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab profesionalnya dan kemungkinan adanya risiko audit. Risiko audit dapat ditimbulkan dari tingkat penemuan yang direncanakan dalam menghadapi irregularities, misalnya related party transaction (transaksi perusahaan induk dan anak atau transaksi antar keluarga); client misstate (klien melakukan penyimpangan; kualitas komunikasi (klien tidak kooperatif); initial audit (klien baru pertama kali audit); klien bermasalah (Anonim : 2011).

 

b.      Membantu menentukan prosedur audit yang cocok dengan asersi dan penilaian resiko.

Asersi sangat penting karena membantu auditor dalam memahami bagaimana laporan keuangan mungkin disalah sajikan dan menuntun auditor dalam mengumpulkan bukti (Anonim :2009).

 

Manfaat Bukti Audit

Mengidentifikasi jenis dan sumber bukti audit merupakan langkah awal yang baik san sangat menentukan tingkat ekonomi, efisiensi dan efektivitas audit yang dilakukan. Dengan demikian, auditor harus mengidentifikasi secara jelas sifat, mutu, dan jumlah bukti audit yang akan dikumpulkan. Adapun manfaat bukti audit (Agung Rai : 2008) adalah sebagai berikut :

1. Bukti akan digunakan untuk mendukung temuan, simpulan, dan rekomendasi audit. Mutu simpulan dan rekomendasi audit sangat bergantung pada bukti audit ini.

2. Bukti-bukti audit mempunyai peran yang sangat penting terhadap keberhasilan pelaksanaan audit. Oleh karena itu, bukti-bukti audit harus mendapatkan perhatian auditor sejak tahap perencanaan audit sampai dengan akhir proses audit.


Daftar Pustaka :

https://maksi.binus.ac.id/2018/10/05/bukti-audit-audit-evidence-dalam-era-big-data/

http://putubudiadnyani.blogspot.com/2013/05/memahami-bukti-audit.html


Jumat, 15 Januari 2021

Pengenalan Teknologi AR ( Augmented Reality )

 

Pengertian Augmented Reality

Augmented Reality adalah teknologi yang memperluas dunia fisik kita dengan cara menambahkan lapisan informasi digital ke dalamnya. Berbeda dengan VR (Virtual Reality), AR tidak menciptakan seluruh lingkungan buatan untuk menggantikan yang asli dengan yang virtual.

AR muncul di tampilan langsung dari lingkungan yang ada dan menambahkan suara, video, dan grafik ke dalamnya.

Jadi, AR adalah kenampakan lingkungan fisik dunia nyata, dibarengi dengan gambar yang dihasilkan komputer sehingga mengubah persepsi realitas.

Cara Kerja Augmented Reality

AR dapat ditampilkan pada berbagai perangkat seperti kacamata, layar, ponsel, dan sebagainya. Agar perangkat berfungsi dengan baik, sejumlah data tertentu dalam bentuk video, gambar, animasi, dan model 3D perlu digunakan.

Sehingga, orang bisa melihat hasilnya dalam cahaya buatan dan alami. AR menggunakan teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping), sensor, dan pengukur kedalaman. Misalnya, mengumpulkan data sensor untuk menghitung jarak dari lokasi sensor ke objek.

Berikut adalah beberapa komponen AR:

Kamera dan Sensor

Kamera dan sensor digunakan untuk mengumpulkan informasi kolaborasi pengguna dan mengirimkannya untuk diproses.

Kamera pada gadget memiliki kemampuan untuk memeriksa lingkungan dan dengan data tersebut, akan mampu menemukan barang fisik dan menghasilkan model 3D.


Proyeksi


Komponen ini mengacu pada proyektor yang lebih kecil dari yang biasa ada pada headset AR, yang mengambil informasi dari sensor dan memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan untuk dilihat.


For your information, sebenarnya, pemanfaatan proyeksi di AR belum sepenuhnya dirancang untuk dapat digunakan dalam barang atau layanan komersial.


Refleksi


Beberapa gadget AR memiliki cermin untuk membantu mata manusia melihat gambar virtual.


Beberapa darinya memiliki variasi cermin kecil yang ditekuk dan beberapa lagi memiliki cermin sisi ganda untuk memantulkan cahaya ke kamera dan mata pengguna.


Tujuan dari cara refleksi tersebut adalah untuk memainkan pengaturan gambar yang tepat.


Jenis Teknologi Augmented Reality


Ada beberapa kategori teknologi augmented reality, masing-masing memiliki perbedaan dan kegunaan dalam pengaplikasiannya sebagai berikut.


Marker-Based Augmented Reality


Marker-based AR menggunakan kamera dan beberapa jenis penanda visual, seperti kode QR/2D. Teknologi ini akan menghasilkan output hanya ketika marker dirasakan oleh pembaca.


Aplikasi marker-based menggunakan kamera pada perangkat untuk membedakan marker dari objek dunia nyata lainnya.


Pola sederhana seperti kode QR digunakan sebagai marker karena dapat dengan mudah dikenali dan tidak memerlukan banyak effort untuk membaca.


Posisi dan orientasi juga dihitung, di mana beberapa jenis konten atau informasi kemudian dibebani banyak marker.


Markerless Augmented Reality

Sebagai salah satu aplikasi AR yang diimplementasikan secara luas, markerless augmented reality menggunakan GPS, kompas digital, pengukur kecepatan, atau akselerometer yang tertanam dalam perangkat untuk menyediakan data berdasarkan lokasi kamu.

Kekuatan di balik teknologi markerless augmented reality adalah ketersediaan fitur pendeteksian lokasi pada smartphone.

Ini paling umum digunakan untuk memetakan arah, menemukan bisnis terdekat, dan aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya.


Projection Based Augmented Reality


Projection based AR bekerja dengan cara memproyeksikan cahaya buatan ke permukaan riil.


Aplikasi teknologi ini memungkinkan interaksi manusia dengan mengirimkan cahaya ke permukaan riil dan kemudian merasakan interaksi manusia (sentuhan) dari cahaya yang diproyeksikan.


Pendeteksian interaksi pengguna dilakukan dengan membedakan antara proyeksi yang diharapkan dan proyeksi yang diubah.


Aplikasi lain yang menarik dari teknologi ini adalah penggunaan teknologi plasma laser untuk memproyeksikan hologram interaktif tiga dimensi (3D) di udara.


Superimposition Based Augmented Reality


Superimposition based AR mampu mengganti sebagian atau seluruh tampilan asli dari suatu objek dengan pandangan yang baru dan ditambah dari objek yang sama.


Pendeteksian objek memainkan peran penting karena aplikasi tidak dapat menggantikan tampilan asli dengan augmented jika tidak dapat menentukan apa objek itu.


Contoh yang dihadapi konsumen akan augmented reality berbasis superimposisi dapat ditemukan dalam katalog furnitur augmented reality IKEA.


Dengan mengunduh aplikasi dan memindai halaman yang dipilih dalam katalog cetak atau digital mereka, pengguna dapat menempatkan furnitur IKEA virtual di rumah mereka sendiri dengan bantuan augmented reality.

Penerapan Augmented Reality di Berbagai Bidang

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan teknologi augmented reality di beberapa bidang yang telah dilakukan.

Games: Pokemon Go!

Pokemon Go! rupanya masih memiliki penggemar. Tetapi, bagian utama dari daya tarik permainan ini adalah cara menggabungkan dunia nyata dengan karakter Pokemon favorit kamu.

Games ini adalah definisi AR yang menyenangkan untuk di-boot. Sebenarnya, banyak game lain yang telah menyalin konsep yang sama, misalnya Jurassic Park dan game AR bertema Harry Potter.

Meskipun contoh-contoh ini murni untuk rekreasi, visual yang ditunjukkan akan membuat kamu seolah-olah masuk dalam dimensi lain.

Pelatihan Medis

AR sekarang digunakan dalam pelatihan medis. Aplikasinya berkisar dari penggunaan peralatan MRI hingga melakukan operasi yang sangat rumit.

Di Klinik Cleveland, Case Western Reserve University, siswa diajarkan seluk beluk anatomi menggunakan headset AR.

Teknologi ini memungkinkan mereka mempelajari tubuh manusia tanpa perlu membedah mayat atau menonton operasi langsung.

Namun, hal ini tidak terbatas pada pelatihan saja. AR juga memiliki aplikasi yang dapat diterapkan selama operasi tanpa perlu kamera dan probe invasif yang masih tradisional.


Helm F-35

Helm ini dirancang khusus untuk melapisi fitur AR seperti rekaman real time dari jajaran kamera eksternal pejuang secara langsung ke bidang pandang pilot.

Sistem ini memungkinkan pilot untuk melihat pemandangan 360 derajat di sekitar pesawat mereka. Pilot juga dapat memperbesar area yang diamati dan juga di-ping oleh pesawat jika potensi ancaman terdeteksi.

Teknologi ini juga memberi pilot "penglihatan malam digital", HUD (Head-Up Display) virtual, informasi sistem senjata, penargetan fungsi sistem, dan memiliki kapasitas untuk menambahkan fitur baru di masa depan.


TV Broadcast

Dari siaran cuaca hingga acara olahraga, AR menjadi semakin umum di TV kamu. AR sangat cocok untuk aplikasi semacam ini dan benar-benar menawarkan pelajaran baru bagi masyarakat umum.

AR dapat digunakan dalam film dokumenter pendidikan, acara olahraga langsung, atau pelaporan berita langsung lainnya untuk membantu kamu memahami subjek yang lebih esoteris. Misalnya, liputan berita Pemilihan Umum BBC.

Tugas Soft Skill