Senin, 18 Januari 2021

Bukti Audit

 

BUKTI AUDIT

Menurut audit standard, bukti audit adalah serangkaian informasi yang dikumpulkan dan dievaluasi oleh auditor dalam memutuskan apakah laporan keuangan perusahaan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. Pada prakteknya, auditor eksternal harus berhadapan dengan informasi dengan jumlah yang sangat besar, walaupun tidak semuanya dapat digunakan sebagai bukti audit, jika mengacu pada audit standar, dimana bukti audit harus mencukupi (sufficient) dan sesuai/cocok (appropriate). Bukti audit dapat diperoleh melalui pemeriksaan catatan (records) dari transaksi akuntansi dan informasi pendukung lainnya, misalnya melalui observasi, konfirmasi dari pihak ketiga, dan informasi lain yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan kesimpulan .

 

Tujuan Bukti Audit

Adapun tujuan bukti audit (Anonim : 2012) yaitu :

a.      Membantu membuat keputusan tentang penilaian risiko dengan mempertimbangkan salah saji berupa potensial yang akan mungkin terjadi.

Penilaian risiko audit adalah proses rekursif penelusuran bukti untuk menentukan keyakinan dan menilai keaslian dan kebenaran bukti audit guna mendukung penerbitan opini. Risiko audit merupakan salah satu yang menjadi perhatian auditor dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab profesionalnya dan kemungkinan adanya risiko audit. Risiko audit dapat ditimbulkan dari tingkat penemuan yang direncanakan dalam menghadapi irregularities, misalnya related party transaction (transaksi perusahaan induk dan anak atau transaksi antar keluarga); client misstate (klien melakukan penyimpangan; kualitas komunikasi (klien tidak kooperatif); initial audit (klien baru pertama kali audit); klien bermasalah (Anonim : 2011).

 

b.      Membantu menentukan prosedur audit yang cocok dengan asersi dan penilaian resiko.

Asersi sangat penting karena membantu auditor dalam memahami bagaimana laporan keuangan mungkin disalah sajikan dan menuntun auditor dalam mengumpulkan bukti (Anonim :2009).

 

Manfaat Bukti Audit

Mengidentifikasi jenis dan sumber bukti audit merupakan langkah awal yang baik san sangat menentukan tingkat ekonomi, efisiensi dan efektivitas audit yang dilakukan. Dengan demikian, auditor harus mengidentifikasi secara jelas sifat, mutu, dan jumlah bukti audit yang akan dikumpulkan. Adapun manfaat bukti audit (Agung Rai : 2008) adalah sebagai berikut :

1. Bukti akan digunakan untuk mendukung temuan, simpulan, dan rekomendasi audit. Mutu simpulan dan rekomendasi audit sangat bergantung pada bukti audit ini.

2. Bukti-bukti audit mempunyai peran yang sangat penting terhadap keberhasilan pelaksanaan audit. Oleh karena itu, bukti-bukti audit harus mendapatkan perhatian auditor sejak tahap perencanaan audit sampai dengan akhir proses audit.


Daftar Pustaka :

https://maksi.binus.ac.id/2018/10/05/bukti-audit-audit-evidence-dalam-era-big-data/

http://putubudiadnyani.blogspot.com/2013/05/memahami-bukti-audit.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Soft Skill