Garuda
Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di industri penerbangan.
Garuda Indonesia tidak hanya diakui pada tingkat nasional, tetapi juga pada
tingkat internasional dengan meraih sejumlah penghargaan prestisius. Garuda
Indonesia juga merupakan anggota dari SkyTeam Alliance. Berikut adalah review
terhadap website garuda Indonesia.
Biografi
PT Garuda Indonesia (Persero) atau
biasa dikenal dengan Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan
terkemuka di Indonesia. Maskapai penerbangan ini pertama kali mengudara pada
tahun 1940-an dalam era pendudukan Belanda. Pada saat itu maskapai masih
bernama Indonesian Airways sejak 26 Januari 1949 dengan pesawat pertama-nya
yang bernama Seulawah atau Gunung Emas. Pada awalnya Garuda Indonesia merupakan
hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Koninklijke Luchtvaart
Maatschappij (KLM), yang merupakan maskapai Belanda yang kemudian semua
sahamnya dimiliki oleh Indonesia pada tahun 1953. Pada tahun 1953, Garuda
Indonesia telah berhasil memiliki 27 pesawat berserta staf-staf profesional.
Perkembangan penyedia jasa
penerbangan Garuda Indonesia semakin meningkat. Pada tahun 1960-an, Garuda
Indonesia mendatangkan tiga pesawat turboprop Lockheed L-188C Electra seiring
dengan dibuka-nya rute penerbangan baru ke Hong Kong. Beberapa tahun kemudian,
Garuda kembali mendatangkan tiga pesawat baru jenis Convair 990A yang merupakan
pesawat yang memiliki kecepatan tinggi dengan teknologi canggih. Dengan pesawat
baru ini, Garuda kembali membuka rute penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam
melewati Kolombo, Bombay, Roma, dan Praha. Tak berhenti sampai di sana, pada
tahun 1966, Garuda kembali mendatangkan pesawat jet baru, yaitu Douglas DC-8
dan membeli beberapa pesawat turboprop baru, Fokker F27 guna melayani
penerbangan domestik.
Pada awal tahun 1970-an Garuda kembali memperkuat armada-nya dengan membeli beberapa jenis narrow-body jet yaitu McDonnell-Douglas DC-9 dan Fokker F28 serta pesawat jenis turboprop Fokker F27 guna mendukung penerbangan domestik. Kemudian pada tahun 1973, guna memenuhi penerbangan internasional, seperti tujuan Eropa, Asia dan Australia, Garuda kembali mengirim pesawat McDonnell Douglas DC-10-30 dan Douglas DC-8. Selanjutnya untuk penerbangan ke Eropa dan Amerika Serikat Garuda mengoperasikan Boeing 747-2U3B baru-nya.
Pada tahun 1990-an terjadi bencana yang menimpa maskapai andalan Indonesia ini. Bencana pertama terjadi pada tanggal 13 Juni 1996 saat pesawat dari Fukuoka, Jepang menuju Jakarta. Awalnya saat pesawat hendak lepas landas, kipas turbin depan mesin pecah dan terpisah dari poros mesin sehingga mengakibatkan pesawat meledak dan terbakar saat kru mencoba menghentikan pesawat. Peristiwa ini menewaskan 3 dari 275 penumpang. Peristiwa lainnya terjadi pada tanggal 26 September 1997 saat pesawat Airbus A300-B4 yang jatuh di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dalam peristiwa seluruh penumpang yang berjumlah 222 orang dan 12 awak tewas seketika. Ini merupakan kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah penerbangan Indonesia. Karena dua peristiwa tersebut membuat maskapai kesulitan ekonomi. Hal ini ditambah dengan dampak Krisis Finansial Asia yang sedang dialami Indonesia membuat Garuda sama sekali tidak melakukan penerbangan ke Eropa maupun Amerika. Untungnya, pada pertengahan tahun 2000 Garuda dapat mengatasi masalah keuangan-nya dengan baik.
Pada tahun 2000, Garuda membentuk anak perusahaan yang bernama Citilink yang menawarkan penerbangan dengan biaya murah ke kota-kota di Indonesia. Dengan adanya peristiwa-peristiwa nasional yang terjadi, seperti Serangan 11 September 2001, Bom Bali I dan Bom Bali II, wabah SARS, dan Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004 serta peristiwa jatuhnya sebuah Boeing 737 di Yogyakarta berdampak masalah keuangan kembali terjadi di pihak Garuda. Hal ini diperparah dengan sanksi Uni Eropa yang melarang semua pesawat maskapai Indonesia menerbangi rute Eropa.
Setelah kembali menata krisis
keuangan yang melanda Garuda. Garuda mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
sejak tanggal 11 Februari 2011. Selain itu, Garuda juga menjadi sponsor dalam
pagelaran SEA Games 2011 yang digelar di
Jakarta dan Palembang. Pada tahun 2012, Garuda Indonesia juga menjalin
kerjasama dengan salah satu klub sepak bola Inggris, Liverpool FC sebagai
Partner Resmi Liverpool FC dan Partner Maskapai Penerbangan Global Resmi
Liverpool FC. Hingga saat ini Garuda Indonesia tetap menjadi pilihan utama
konsumen Indonesia dalam penerbangan.
Desain Web Garuda
Indonesia
Dari
sisi design, website Garuda Indonesia memiliki tampilan yang menarik dengan
design dan layout yang cukup user friendly dan komunikatif, dari pemilihan tampilan warna yang sangat baik dan sangat
sangat identik dengan warna kebanggaan Garuda Indonesia.
Dari
sisi foto-foto yang ditampilkan dalam website tersebut, relatif cukup baik dan
cukup sesuai dengan content informasi yang disampaikan. Foto-foto tersebut benar-benar
memperkuat tampilan website secara keseluruhan.
Dari
sisi layout, website Garuda punya beberapa
navigasi utama. Navigasi atas menampilkan informasi mengenai discover,
experience dan offers serta ada satu tabel hidden navigation. Navigasi kiri menampilkan informasi mengenai booking
penerbangan, check in, check my flight, jadwal penerbangan yang tersedia dan
informasi lainnya.
Dengan adanya Navigasi-navigasi tersebut dan layout secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa
website Garuda Indonesia sangat user friendly dan lebih komunikatif. Selain itu layout website Garuda Indonesia dalam pandangan
profesional saya sangat memperhatikan faktor estetika dan tingkat keterbacaan.
Isi Web Garuda Indonesia
Secara
umum sitemap menunjukkan bahwa website Garuda Indonesia terbagi menjadi beberapa bagian utama. Bagian pertama adalah
Discover, Experience, dan Offers. Bagian kedua adalah informasi mengenai
Partner.
Salah
satu dari bagian pertama yakni Discover menyajikan informasi mengenai Destination, rute
yang dilayani oleh Garuda Indonesia baik domestik maupun internasional dan Inflight Magazine.
Destination
Inflight Magazine
Rute
Dari
informasi yang disajikan dalam website, Garuda Indonesia menyatakan bahwa
website Garuda Indonesia ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada para
pengunjung website dalam mencari, memesan dan mengelola penerbangan. Jadi bisa
dibilang eksekusi yang dilakukan oleh Garuda Indonesia cukup berhasil.
Experience ini sebenarnya merupakan informasi produk dan layanan
pada website lain. Penamaan experience ini sejalan dengan konsep promosi Garuda
Indonesia Experience yang mereka usung dalam beberapa tahun terakhir ini. Untuk
hal ini, Garuda Indonesia patut diacungi jempol terhadap cara unik
mempersonifikasikan pelayanan yang diberikan menjadi sudut pandang konsumen.
Pesan komunikasi yang mungkin ingin disampaikan adalah Garuda Indonesia ingin
membangun kesan pelayanan yang baik sehingga menjadi pengalaman yang
mengesankan.
Selain
itu pada informasi penawaran, tampilan informasi yang disajikan dalam website
Garuda Indonesia benar-benar disajikan dengan baik.
Terlihat sekali bahwa Garuda Indonesia benar-benar detail dalam
memperhatikan websitenya, dan kentara sekali bahwa website Garuda Indonesia
benar-benar dimaksimalkan untuk penjualan (sales oriented).
Secara
keseluruhan informasi yang disajikan dalam website tersebut disajikan dengan
bahasa yang terstruktur dan tertata. Pendekatan komunikasi dari copywriting
yang dipergunakan adalah bahasa yang persuasif, santun dan juga tidak
bertele-tele. Bisa dikatakan bahwa pendekatan komunikasi yang dipergunakan
adalah pendekatan marketing communication.
Garuda Shop
Merupakan sebuah fitur yang dihadirkan oleh Garuda indonesia
untuk berbelanja secara online, terdapat berbagai barang-barang menarik yang
dijual di Garuda Shop yang ada dihalaman web online shopping JD.ID, Dan
Garuda Shop juga mengadakan Promo-promo menarik didalamnya.
Dari keseluruhan pembahasan tadi dapat disimpulkan bahawa
website Garuda Indonesia adalah website yang mendekati sempurna. Tapi tidak menutup kemungkinan akan adanya
perbaikan dan pemutakhiran pada website
ini kedepannya agar lebih baik lagi dan terus berinovasi untuk para pengguna
setianya.
Daftar Pustaka :