Banyak
orang masih beranggapan bahwa Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) hanyalah
sekedar gimik saja, tanpa manfaat nyata bagi aspek kehidupan. Pada awal
kemunculannya, mungkin itu benar, karena teknologi AR/VR masihlah terbilang
baru dan belum banyak pihak yang mengeksplore dalam pengembangannya. Namun,
seiring dengan semakin bertambahnya startup Augmented Reality dan Virtual
Reality, satu demi satu manfaatnya bagi kehidupan manusia mulai terungkap.
Virtual Reality mulai dikomersialkan pada
tahun 2016 melalui perangkat Oculus Rift dan HTC Vive. Pada saat itu, teknologi
ini bukan hanya luar biasa, tetapi juga memberikan mimpi akan dunia virtual
lebih nyata seperti di film Ready Player One. Namun, yang dicapai teknologi VR
saat itu masihlah jauh dari apa yang diharapkan, sehingga orang-orang mulai
berhenti berharap. Padahal, apabila kita bisa lebih terbuka melihat segala
peluang yang ada sebenarnya banyak lho manfaat yang diberikan VR terhadap
kehidupan, selain dunia virtual penuh fantasi yang di impikan orang-orang.
Banyak sekali industri yang bisa memanfaatkan
teknologi AR/VR untuk meningkatkan efektifitas hingga pertumbuhan bisnis. Mulai
dari sektor pendidikan yang bisa manfaatkan AR untuk tingkatkan minat belajar
anak. Mengingat anak-anak saat ini hampir tidak bisa terlepas dari gadget,
dengan menyajikan materi pelajaran melalui AR siswa bisa mengamati sendiri materi pelajaran
lebih rinci melalui objek 3D, sehingga tenaga pengajar bisa lebih fokus
menyampaikan materi lebih dalam lagi.
Dalam sektor bisnis, startup augmented
reality terus berinovasi untuk menciptakan teknologi yang bisa membantu
karyawan untuk bekerja lebih efisien melalui kacamata AR. Hingga kini, telah
banyak industri yang dapat merasakan manfaatnya bagi pertumbuhan bisnis mereka.
Selain meningkatkan efisiensi dan kecepatan kerja berkat panduan yang diberikan
melalui kacamata AR, dengan memanfaatkan teknologi VR ternyata juga membantu
dalam proses pelatihan kerja lebih efisien, hemat biaya dan nol resiko cidera hingga kematian.
Seperti contohnya dalam kasus pelatihan pemadam
kebakaran hingga
simulasi perang bagi angkatan bersenjata.
Dunia kesehatan pun tidak mau ketinggalan,
dengan teknologi VR dapat membantu khususnya dalam pelatihan perawatan pasien
hingga pembedahan. Di masa pandemi covid-19 yang telah terjadi di seluruh
dunia, teknologi pelatihan perawatan pasien dari Oxford telah berkontribusi
sangat besar dalam membantu ribuan tenaga medis menangani pasien yang
terjangkit.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat
memberikan perubahan ke beberapa bidang. Misalnya
teknologi augmented
reality (AR) dan virtual
reality (VR).
Virtual reality (VR)
Virtual
reality adalah teknologi yang dapat berinteraksi dengan
suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dalam teknisnya, virtual reality digunakan
untuk menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer dan
dapat berinteraksi dengan seseorang. Contoh teknologi virtual reality yang
cukup sederhana adalah Google Cardboard karena dibuat menggunakan kertas.
Google Cardboard ini belum begitu mempunyai banyak fungsi, tetapi dengan
menggunakan Google Cardboard pengguna akan merasakan pengalaman virtual reality dengan
cara menggabungkan smartphone yang
memiliki sensor gyroscope dengan
Google Cardboard.
Teknologi virtual reality ini
biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur, penerbangan, hiburan, dan
lain-lain. Contoh virtual
reality banyak sekali, salah satunya seperti game FPS (First
Peson Shooter) yang akan membuat pengguna merasa berada di dalam game tersebut. Selain
itu, virtual reality digunakan
pada foto dan video 360 derajat yang membuat pengguna merasa berada di tempat
tersebut. Beberapa perangkat virtual
reality yang cukup populer lainnya adalah Oculus Rift yang
dikembangkan oleh Facebook. Oculus Rift memberikan pengalaman berbeda untuk
pengguna dalam bermain sebuah game. Selain Oculus Rift,
perangkat virtual reality lainnya
adalah Samsung Gear VR, PlayStaion VR, HTC Vive, dan Octagon VR yang dibuat oleh
perusahaan di Bandung.
Penggunaan Virtual
Reality
Virtual
Reality digunakan pada berbagai bidang, yaitu
pendidikan pelatihan militer, hiburan (video game dan film), dan arsitektur.
Augmented reality (AR)
Augmented
reality adalah integrasi informasi digital dengan
lingkungan pengguna secara real
time. Berbeda dengan virtual
reality yang menciptakan lingkungan 3D yang benar-benar
buatan. Teknologi augmented
reality menggunakan lingkungan yang ada di dunia nyata
kemudian menambahkan informasi baru di atasnya. Dengan kata lain, AR
menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah
lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut
dalam waktu nyata (real time).
Ronald
T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented
reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di
lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat
integrasi antar benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam
dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi
tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat
input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.
AR
dapat diaplikasikan untuk semua indera, tidak hanya visual, termasuk
pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Gunanya untuk memperkaya pengalaman
penggunanya, membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata.
Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan
kegiatan- kegiatan dalam dunia nyata.
Untuk
perangkat augmented
reality yang menyita perhatian adalah perangkat besutan
Microsoft yang diberi nama Microsoft HoloLens. Perangkat ini berfokus pada
penggabungan hologram tiga dimensi yang bersifat augmented reality dengan
dunia nyata. Selain itu, Google Glass yang berbentuk kacamata yang dibuat oleh
Google merupakan kacamata yang menggunakan teknologi augmented reality yang
memiliki banyak fungsi.
Teknologi augmented reality ini
biasanya digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur.
Contoh yang sering digunakan oleh pengguna adalah Google Translate. Dengan ini,
memungkinkan pengguna menerjemahkan kata berbahasa asing yang dilihat
menggunakan kamera smartphone seperti
papan pengumuman atau rambu-rambu.
Disimpulkan
bahwa perbedaan virtual
reality dan augmented
reality adalah virtual
reality menggantikan kenyataan dengan dunia semu secara
keseluruhan, sedangkan augmented
reality menambahkan atau melengkapi kenyataan dengan
benda-benda semu.
Penggunaan Augmented
Reality
Augmented
Reality digunakan pada berbagai bidang, yaitu
kesehatan, pelatihan militer, hiburan, manufaktur dan reparasi, dan navigasi
telepon genggam.
Perangkat Augmented
Reality
1. Head Mounted Display
Terdapat dua tipe utama perangkat Head-Mounted
Display (HMD) yang digunakan dalam aplikasi augmented reality/realitas
tertambah, yaitu opaque HMD dan see-through HMD.
Keduanya digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan dan memiliki keuntungan dan
kerugian masing-masing.
§ Opaque Head-Mounted Display
Ketika digunakan di atas satu mata, pengguna harus
mengintegrasikan padangan dunia nyata yang diamati melalui mata yang tidak
tertutup dengan pencitraan grafis yang diproyeksikan kepada mata yang satunya.
Namun, ketika digunakan menutupi kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia
nyata melalui rekaman yang ditangkap oleh kamera. Sebuah komputer kemudian
menggabungkan rekaman atas dunia nyata tersebut dengan pencitraan grafis untuk
menciptakan realitas tertambah yang didasarkan pada rekaman.
§ See-Through Head-Mounted Display
Tidak seperti penggunaan opaque HMD, see-through
HMD menyerap cahaya dari lingkungan luar, sehingga memungkinkan
pengguna untuk secara langsung mengamati dunia nyata dengan mata. Selain itu,
sebuah sistem cermin yang diletakkan di depan mana pengguna memantulkan cahaya
dari pencitraan grafis yang dihasilkan komputer. Pencitraan yang dihasilkan
merupakan gabungan optis dari pandangan atas dunia nyata dengan pencitraan
grafis.
2. Virtual Retinal Display
Virtual retinal displays (VRD), atau disebut juga dengan retinal
scanning display (RSD), memproyeksikan cahaya langsung kepada retina
mata pengguna. Tergantung pada intensitas cahaya yang dikeluarkan, VRD dapat
menampilkan proyeksi gambar yang penuh dan juga tembus pandang, sehingga
pengguna dapat menggabungkan realitas nyata dengan gambar yang diproyeksikan
melalui sistem penglihatannya. VRD dapat menampilkan jarak pandang yang lebih
luas daripada HMD dengan gambar beresolusi tinggi. Keuntungan lain VRD adalah
konstruksinya yang kecil dan ringan. Namun, VRD yang ada kini masih merupakan
prototipe yang masih terdapat dalam tahap perkembangan, sehingga masih belum
dapat menggantikan HMD yang masih dominan digunakan dalam bidang realitas
tertambah.
3. Tampilan Berbasis Layar
Apabila gambar rekaman digunakan untuk menangkap
keadaan dunia nyata, keadaan realitas tertambah dapat diamati menggunakan opaque
HMD atau sistem berbasis layar. Sistem berbasis layar dapat
memproyeksikan gambar kepada pengguna menggunakan tabung sinar katoda atau
dengan layar proyeksi. Dengan keduanya, gambar stereoskopis dapat dihasilkan
dengan mengamati pandangan mata kiri dan kanan secara bergiliran melalui sistem
yang menutup pandang mata kiri selagi gambar mata kanan ditampilkan, dan
sebaliknya.
Tampilan berbasis layar ini juga telah diaplikasikan
kepada perangkat genggam. Pada perangkat-perangkat genggam ini terdapat
tampilan layar LCD dan kamera. Perangkat genggam ini berfungsi seperti jendela
atau kaca pembesar yang menambahkan benda-benda maya pada tampilan lingkungan
nyata yang ditangkap kamera.
Defisini Cloud Computing
Cloud Computing merupakan istilah dari Cloud diartikan
sebagai internet dan Computing diartikan sebagai komputer. Definisi dari Cloud
Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi melalui jaringan
internet yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui
komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.
Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang
menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi
pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program
tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk
mengakses data dan informasi melalui internet.
Cara Kerja Cloud Computing
Teknologi Cloud
Computing ini menjadikan internet sebagai pusat server dalam mengelelola data.
Sistem ini memudahkan pengguna untuk login ke internet agar mendapatkan akses
untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi
tersebut.
Karena tidak perlu
melakukan installasi pada aplikasi, maka untuk media penyimpanan data dari
pengguna juga disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani dengan
penggunaan memori yang ada di komputer. Peritah – perintah yang digunakan oleh
pengguna tadi selanjutnya akan dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah perintah
diterima oleh sever aplikasi, maka data akan diproses yang akhirnya pengguna
akan menerima halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan perintah yang telah
diberikan sebelumnya. Contoh dari Cloud Computing adalah Yahoo, PDF Gmail,
Google Drive.
Perintah yang
diberikan dalam penggunaan aplikasi tersebut akan langsung terintegrasi secara
langsung dengan sistem Cloud Computing yang ada di komputer. Pengguna hanya
memerlukan jaringan internet agar dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa
perlu melakukan instalasi.
Fungsi Cloud Computing
Berikut ini beberapa
manfaat dari Cloud Computing, yaitu :
1.
Media Penyimpanan Terpusat pada Server
Teknologi Cloud
Computing memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu
server sesuai layanan yang sudah di sediakan oleh Cloud Computing. Selain itu,
dari segi infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi menyediakannya seperti
data center, media penyimpanan, sudah tersedia secara virtual oleh Cloud Computing.
2.
Keamanan Data
Dalam penerapan
teknologi Cloud Computing penyedia Cloud Computing telah menyediakan jaminan
data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak , platform teknologi, jaminan
ISO. Tentunya dengan Cloud Computing akan membuat data dan informasi Anda bisa
lebih aman terjaga dibandingkan metode konventional yang digunakan oleh
kebanyakan orang saat ini.
3.
Lebih Murah dan Tahan Lama
Cloud Computing tidak
memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah ada
media penyimpanan terpusat pada server. Karena semua produk hardware atau fisik
memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian tersebut biasanya akan
terjadi beberapa kerusakan dan berfungsi tidak optimal dan sering terjadi
error.
Mobile Computing
Biasa disebut dengan istilah
komputasi bergerak. Secara awam artinya adalah membuat dan mengambil fasilitas
komputer yang diperlukan dan perangkat lunak dan menjadikan nya secara utuh
menyatu dan dipakai di luar ruangan. Mobile Computing merupakan
paradigma dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user
melakukan perpindahan. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut
sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan
jaringan tanpa kabel (nirkabel). Perlu diperhatikan Mobile Computing tidak
sama dengan Wireless Computing.
Banyak jenis komputasi bergerak
ini dipakai, sejak tahun 1990-an, yaitu :
·
Wearebale Computer
·
Personal Digital Assistance atau PDA
·
Smartphone
·
Carputer
·
Ultra Mobile PC, biasa di sebut Notebook
Mengapa harus Mobile
Computing ?
Seiring dengan perkembangan
zaman, yang semakin maju, dan semakin luar biasa, maka kebutuhan akan perangkat
bergerak dan berkomputasi semakin di butuhkan. Hampir tidak mungkin kita
membawa-bawa Persona Computer kemana-mana karena ukuran nya yang lumayan besar
dan berat sekali. Serta tidak praktis. Para ilmuwan berpikir ulang untuk
menjawab masalah ini. Sehingga gagasan demi gagasan muncul seiring dengan
canggihnya perkembangan dunia, dan imajinasi seseorang dalam berpikir tentang
masa depan.
Konsep awal dari Mobile Computing :
·
Handoff : Kapan dan di mana saja melakukan nya
·
Proses Migrasi: aplikasi infrastruktur pendukung yang mengikuti mobilitas
·
Authentication
·
Authorization
·
Security Encrypt
Adapun keterbatasan Mobile Computing, diantaranya :
1.
Kurangnya Bandwidth
2.
Standar Keamanan
3.
Konsumsi Energi
4.
Potensi Bahaya Kesehatan
Perangkat Keras Untuk Mobile
Computing, ada beberapa kategori perangkat komputasi portabel yang dapat
berjalan di baterai tetapi tidak biasanya digolongkan sebagai laptop: komputer
portabel, PC tablet keyboardless, Internet tablet, PDA, Ultra Mobile PC (UMPC)
dan smartphone.
Ubiquitous
Computing
Ubiquitous computing system merupakan perubahan
paradigma dari personal computing menjadi physical integration. Pada era personal computing membutuhkan perhatian penuh
pengguna dan tidak menggimplentasikan context-awareness dalam
pengembangannya, sementara itu pada era ubiquitous computing
system sudah melibatkan context-awareness dan
melibatkan human-computer pada
sistem. Context-awareness yang dimaksud adalah memodelkan
aktifitas penggunanya (yang dapat diukur secara tenjibel) dalam berbagai
situasi untuk mempelajari kebiasaan pengguna dalam mengoptimalkan sistem.
Sehingga kita sulit membedakan aktifitas yang berinteraksi dengan komputer atau
manusia.
Penerapan ubiquitous computing seperti pada Info Pad.InfoPad merupakan penelitian yang dilakukan di
universitas UC Berkeley, berkaitan dengan Ubiquitous Computing System.
Penelitian ini dimulai pada tahun 1992 yang bertujuan menyediakan informasi
multimedia yang akan diakses oleh 50 pengguna pada lokasi yang sudah ditentukan
secara bersamaan. InfoPad menggunakan devices yang menampilkan informasi
multimedia secara portable dengan wireless terminal dengan cost rendah.
Seluruhnya
informasi multimedia disimpan di server. InfoPad menggunakan LCD dan stylus
untuk mendukung interaksi pengguna dengan devices. Pengembangan lebih lanjut
lagi, InfoPad menggunakan pengenalan suara (speech
recognition) dalam menerima perintah dari
penggunanya. Pengenalan suara akan memetakan masing-masing suara ke perintah
dari pengguna jika menggunakan stylus. Seluruh pengolahan masukan data dan
pengembalian informasi dilakukan di server, InfoPad hanya bertujuan untuk
menerima data dari pengguna dan menampilkan informasi dari server.
InfoPad dapat digunakan pada daerah yang sudah ditentukan UC Berkeley
melalui wireless connection. Arsitektur InfoPad proyek seperti tertera pada
gambar diatas.
Nano science
Nanotechnology (teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk membuat
mesin-mesin yang berukuran sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini
diperoleh dari kata {nanometer} yang berarti sepermilyar meter (10 pangkat
minus 9), yaitu ukuran dari mesin-mesin ini.
Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan
molekuler, merupakan area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik
dengan tujuan untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat
kecil.
Peran teknologi nano dalam IT (information technology), sudah tidak
diragukan lagi. Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu,
meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya
fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di
bidang IT.
Kontribusi teknologi nano pada pengembangan IT secara garis besar dapat
dibagi menjadi tiga.
1. Penambahan kepadatan jumlah device.
Gambaran mudahnya, bila ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil
maka kepadatan jumlah transistor pada ukuran chip yang sama secara otomatis
akan menjadi lebih besar.
2. Memungkinkannya aplikasi efek kuantum.
3. Penambahan fungsi baru pada sistem yang sudah ada membuat material sama Dalam ukuran kecil. Tetapi membuat suatu fungsi yang
baru ketika atom atau molekul yang berbeda jenis disusun dalam suatu sistem
device.
contoh, pembuatan mata buatan yang mempunyai fungsi
menangkap dan mentransfer cahaya menjadi informasi dan kemudian diolah, itu
akan lebih mudah dilakukan dengan peran teknologi nano. Bahkan dengan teknologi
nano,intelejensi sensor buatan bisa dibuat dengan sensitifitas mendekati apa
yang dimiliki manusia.
Peran teknologi nano yang lainnya :
A. Teknologi nano mampu menggandakan kekutan beton.
Dengan campuran 10 persen bahan
nanosilika kekutan beton menjadi dua kali lebih kokoh, tahan gempa, dan kedap
air laut.
B. Teknologi nano mampu membuat
obat dalam ukuran nanogram. Obat tersebut langsung menuju
sasaran yang hendak diobati.
C. Teknologi nano memberikan jalan keluar mengatasi polusi:
1. dengan penguasaan nanoteknologi akan mengurangi penggunaan bahan bakar di
bidang transportasi.
2. mengurangi gas buang dan limbah.
3. nanofilter mampu menyaring debu, gas dan partikel di bawah orde satu micron.
4. nanoteknologi akan ditemukan solar sel yang bisa mengurangi sumber energi
senyawa karbon.
5. nanoteknologi memungkinkan penemuan baterai dengan kapasitas tinggi dan
bertahan lama.
6. nanoteknologi memungkinkan penghematan energi karena jaringan listrik tidak
lagi menggunakan tembaga sebagai konduktor, tapi akan menggunakan konduktor
dengan tingan resistensi nol.
7. nanoteknologi memungkinkan penggunaan hydrogen sebagai sumber energi baru.
D. Nanoteknologi mampu mengubah material yang tidak berguna menjadi barang
bermutu tinggi dengan menyusun unsur pembentuknya.
– Batu gamping (clay) yang diubah menjadi nanopartikel kemudian dicampur dengan
polimer, akan menghasilkan polymer nanocomposite (PNC) yang sangat kuat dan
elastis.
E. Teknologi nano mampu menyusun atom atau molekul karbon yang terdapat
dalam batubara dan grafit.
– menghasilkan sebutir berlian yang berkilauan.
F. Teknologi nano dapat digunakan pada barang –barang elektronik:
1. mesin cuci ‘Air Wash™ System’ buatan Samsung.
mesin cuci dengan teknologi Silver Nano, dimana ion-ion perak berukuran nano
akan membasmi bakteri dan jamur. Ion-ion perak nano juga mampu bertahan pada
cucian hingga 30 hari sehingga cucian bebas bakteri dan partikel penyebab bau.
2. ‘iPod Nano’ buatan Apple
Dengan menggunakan teknologi nano, iPod ini dibekali storage sebesar 4GB dan
8GB, dan kekutan baterai 5 jam untuk menonton video,serta 24 jam untuk
mendengarkan musik.
3. Automax NanoTech Fuel Enhancer (NFE)
merupakan aditif berkepekatan tinggi dengan teknologi nano cecair yang dinamik.
Fungsi nano pada NFE :
• Menghemat bahan bakar hingga 28%
• Meningkatkan daya mesin hingga 20%
• Mengurangi polusi asap berbahaya sampai 98%
• Mengawetkan daya tahan mesin
4. Bio disk (temuan dari Dr. Ian Willian Lyon
piringan kaca terbuat dari 13 mineral alami yang diolah melalui Teknologi Nano
dan pemanasan Fusi tinggi.
Bio disk mampu membuat semua cairan lebih mudah diserap, meningkatkan rasa dan
dapat menambah daya tahan tubuh.
5. Produk Perangkap Nyamuk “BLACK HOLE” Nano Advance Technology Mosquito
Trap BLACK HOLE bekerja dengan menciptakan proses Fotokatalis dari pancaran
lampu ultraviolet (2 buah) yang mengenai permukaan panel Titanium Dioxide
(tiO2) yang mengelilinginya. reaksi fotokatalis menghasilkan spektrum panas
yang sangat disukai nyamuk karena sangat mirip panas tubuh manusia.
6. Sistem Penyaringan Air Bio Dengan Gabungan Teknologi Nano
fungsinya :
– bebas dari bakteri dan virus
– menyingkirkan toksin dari tubuh badan
– memperbaiki sistem metabolisme dan ketahanan badan
– membantu mencegah masalah jantung dan pengaliran darah
– mengekalkan kesegaran ikan, daging dan sayur-sayuran
7. ‘sel bahan bakar’ mini buatan NEC
Sel bahan bakar adalah satu-satunya baterai alternatif yang mempunyai kapasitas
energi terbesar dalam konversi energi dengan menggunakan proton hydrogen dan
oksigen sebagai bahan bakarnya.
8. ‘Nissan’ dengan dilengkapi teknologi Nano
Pengembangan bidang elektronik dengan teknologi nano,sebenarnya berjalan sejak
tahun 1975,dimana diperkenalkan suatu sensor yang sangat sensitif dalam disk
drive yang terbuat dari lapisan partikel magnetic ukuran nanometer dengan
ketebalan lapisan nanometer.
Grid Technology
Grid computing merupakan salah satu
jenis dari komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur yang menghasilkan
sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap
bisnis. Grid computing juga dapat diartikan resource dan penyelesaian masalah
terkoordinasi dalam organisasi virtual yang dinamis dan multi-institusional.
Grid computing memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan diterapkan pada sisi
infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu
bentuk cluster (gabungan) komputer – komputer yang cenderung tak terikat
batasan geografi.
Pemilihan nama Grid sendiri adalah
sebagai bentuk kiasan bagi pembuatan computer
power agar dapat diakses semudah mengakses electric power, sehingga harus
memiliki kemampuan untuk mengakses computing
power (CPUs), aplikasi perangkat lunak dan data penelitian
dalam suatu bentuk “on-demand”.
Berikut adalah beberapa konsep dasar
dalam Grid Computing:
·
Sumber daya dikelola dan
dikendalikan secara lokal.
·
Sumber daya berbeda dapat
mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi
dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda,
Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda
pada Grid.
·
Sifat alami dinamis: Sumber
daya dan pengguna dapat sering berubah
·
Lingkungan kolaboratif bagi
e-community (komunitas elektronik, di internet)
Secara umum, elemen-elemen dari
infrastruktur Grid adalah
·
Hardware/Sumber daya (Dibuat
tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup
CPU/Storage/Instruments, dll…)
·
Software: Sesuatu yang
menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: Beberapa aplikasi untuk
menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia
·
Orang-orang: Siapa yang memelihara
Grid, dan Siapa yang menggunakan Grid
Middleware adalah lapisan atau layer
perangkat lunak (software) yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi.
Elemen-elemen dasar dari Middleware ini adalah
·
Keamanan (security)
·
Pengelolaan sumber daya (resource
management)
·
Pengelolaan data (data
management)
·
Layanan informasi (information
services).
Tiga hal yang di sharing dalam sebuah sistem
grid antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan atau layanan dari
sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian,
ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer
Berikut ini contoh Beberapa kluster/grid
computing yang ada di Indonesia adalah:
·
LIPI Public Cluster (http://www.cluster.lipi.go.id/)
·
Kluster Rekayasa Komputasional
ITB
·
(http://computational.engineering.or.id)
·
NL Grid UGM (http://grid.te.ugm.ac.id/docs/)
·
Grid UI (http://grid.ui.ac.id/)
Penggunaan Grid Computing System untuk
perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara
langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
·
Grid computing menjanjikan
peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya
infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan
produktivitas kerja perusahaan.
·
Grid computing bisa memberi
penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan yang dialami oleh
masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah
sebagai berikut :
·
Manajemen institusi yang terlalu
birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki
untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi
masyarakat luas.
·
Masih sedikitnya Sumber Daya
Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya
pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai
manfaat dari grid computing itu sendiri.
Daftar Pustaka :
https://dosen.perbanas.id/augmented-reality-vs-virtual-reality/?print=print
https://widuri.raharja.info/index.php?title=Mobile_Computing
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-dan-cara-kerja/
https://socs.binus.ac.id/2018/12/20/apa-itu-ubiquitous-computing/